Pertemuan 5 - Media Transmisi Wireless
Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu :
- Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit
- Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio.
- Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz, untuk aplikasi lokal, adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.
- Microwave
- Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 - 30 GHz. Transmisi dengan Microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
- Alokasi frekuensi
- Interference, Keamanan
- harus straight-line (perambatan line-of-sight)
- Jarak tanpa repeater antara 10 – 100 Km
- Satelit Microwave
- Menggunakan satelit pada orbit geostationary (+ 36.000 Km
- optimal transmisi antara 1 – 10 Ghz
- Konfigurasi : Point-to-point dan broadcast
- Radio = arah transmisi omni directional
- Infrared dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no coherent infrared light. transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya.
- Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (10 meter).
Selengkapnya, Download
0 komentar:
Posting Komentar